Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) ingin memastikan bahwa semua penulis teliti dan mematuhi standar nasional dan internasional dalam hal integritas akademik, khususnya dalam masalah plagiarisme. Plagiarisme terjadi ketika seorang penulis mengambil ide, informasi, atau kata-kata dari sumber lain tanpa merujuk yang tepat ke sumbernya. Meskipun terjadi secara tidak sengaja, plagiarisme masih merupakan pelanggaran akademik yang serius dan tidak dapat diterima dalam publikasi akademik nasional maupun internasional. Ketika penulis mempelajari informasi tertentu (nama, tanggal, tempat, nomor statistik, atau informasi rinci lainnya) dari sumber tertentu, diperlukan kutipan. Ketika penulis mengambil ide dari penulis lain dan mengambil kata-kata dari penulis lain, diperlukan kutipan. Untuk itu, redaksi JIREH mewajibkan author untuk memanfaatkan referensi manajemen Mendeley atau Zotero dalam sistem pengutipan sumber. Kemudian author juga wajib menguji persentase plagiarisme artikel sebelum submit di jurnal JIREH.

Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) sangat memperhatikan integritas akademik dan editor berhak untuk menolak artikel yang ditemukan melanggar standar yang ditetapkan di atas. Batas toleransi hasil cek plagiasi artikel JIREH adalah 20%. Dapat melebihi batas toleransi tersebut dengan catatan/alasan yang dapat diterima oleh redaksi JIREH. Untuk informasi lebih lanjut, penulis dapat menghubungi tim redaksi di email: jurnaljireh19@gmail.com. Artikel yang masuk di Jurnal JIREH akan diperiksa plagiarismenya dengan menggunakan Similarity Check Turnitin.