Relevansi Ilmu Filsafat bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pendidikan Agama Kristen
Abstract
The concept of Christian theology departs from God as the ultimate reality but philosophy departs from the human mind which thinks critically, questions many things to their roots. This fact often makes many Christians today still have anti-philosophical attitudes, and this certainly has an impact on the development of Christian religious education. History has recorded that the birth of philosophers in the ancient Greek era emphasized how the beginnings of science developed. This happens because philosophy gave birth to a tradition of critical and logical thinking that breaks, liberates, guides and ultimately brings humans to enlightenment. The development of science cannot be separated from this philosophical tradition. The relevance of philosophy to the development of Christian religious education disciplines is if philosophy, first, the tradition of philosophy gets a portion in the practice of Christian religious education. Second, the practice of Christian religious education must provide space for freedom of thought. Third, the practice of Christian religious education is open and not exclusive. The discipline of philosophy should not be ignored, because it is a tool to describe the philosophical foundations of science, namely ontological, epistemological and axiological.
Konsep teologi kristen yang berangkat dari Allah sebagai realitas utama namun sebaliknya filsafat berangkat dari pikiran manusia yang berpikir secara kritis, mempertanyakan banyak hal sampai keakar-akarnya. Kenyataan ini yang kerap menjadikan banyak orang kristen pada masa kini masih memiliki sifat anti terhadap filsafat, dan hal ini tentu berdampak pada perkembangan ilmu pendidikan agama Kristen. Sejarah telah mencatatkan bahwa kelahiran para filsuf pada era Yunani kuno menandaskan bagaimana awal mula ilmu pengetahuan berkembang. Hal ini terjadi karena filsafat melahirkan tradisi berpikir kritis dan logis yang mendobrak, membebas, membimbing dan pada akhirnya membawa manusia kepada pencerahan. Perkembangan ilmu pengetahuan tidak bisa dilepaskan dari tradisi filsafat ini. Relevansi filsafat terhadap pengembangan disiplin ilmu pengetahuan pendidikan agama Kristen apabila filsafat, Pertama, tradisi ilmu filsafat mendapatkan porsi dalam praktik ilmu pendidikan Agama Kristen. Kedua, praktik pendidikan agama Kristen harus memberi ruang kebebasan untuk berpikir. Ketiga, praktik ilmu pendidikan agama Kristen bersikap terbuka dan tidak eksklusif. Disiplin ilmu filsafat tidak boleh diabaikan, karena ia merupakan alat untuk menguraikan pondasi ilmu secara filosofis yaitu ontologis, epistemologis dan aksiologis.
Downloads
References
Amrstrong, Karen. A History of God. New York: Alfred A Knopf Inc, 1993.
Boiliu, Noh Ibrahim. “Sumbangsih Filsafat Bagi Pendidikan Agama Kristen Di Indonesia.” Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 1, no. 2 (2016): 1–27.
Habibah, Sulhatul. “Implikasi Filsafat Ilmu Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.” DAR EL-ILMI: Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora 4, no. 1 (2017): 166–180.
Hadiwijono, Harun. Sari Sejarah Filsafat Barat 2. Yogyakarta: Kanisius, 1980.
Hamersma, Harry. Pintu Masuk Kedunia Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 2018.
Hidayatullah, Syarif. “Islamisasi Ilmu Dalam Perspektif Filsafat Ilmu.” Jurnal Filsafat 23, no. 3 (2013): 233–251.
Howard, Roy J. Three Faces of Hermeneutics, An Introduction to Current Theories of Understanding. California: University of California Press., 2005.
Hutabarat, Jansen. “Manusia Menurut Plato Dan Iman Kristen.” Majalah Ilmiah METHODA 5, no. 2 (2015): 79–87.
Ibrahim, Duski. Filsafat Ilmu, Dari Penumpang Asing Untuk Para Tamu. 1st ed. Palembang: NoerFikri Offset, 2017.
Karim, Abdul. “Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan.” Fikrah 2, no. 2 (2014): 273–289.
Khusnan, Ach. “Diskursus Kesejarahan Ilmu Pengetahuan Dan Filsafat Ilmu.” Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam 12, no. 1 (2019): 76–87.
Leahy, Louis. Aliran-Aliran Ateisme. Yogyakarta: Kanisius, 1990.
Linton, Ralph. The Study Of Man: An Introduction. New York: D. APPLETON-CENTURY COMPANY, Inc, 1936.
Lubis, Akhyar Yusuf. Filsafat Ilmu, Klasik Hingga Kontemporer. 7th ed. Depok: PT. Raja Grafindo Persada, 2020.
Mariyah, Siti, Ahmad Syukri, Badarussyamsi Badarussyamsi, and Ahmad Fadhil Rizki. “Filsafat Dan Sejarah Perkembangan Ilmu.” Jurnal Filsafat Indonesia 4, no. 3 (2021): 242–246.
Pazmino, Robert W. Fondasi Pendidikan Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.
Peursen, C.A. Van. SUSUNAN ILMU PENGETAHUAN : Sebuah Pengantar Filsafat Ilmu. 2nd ed. Jakarta: Gramedia Pustaka, 1993.
Rapar, Jan Hendrik. Pengantar Filsafat. 16th ed. Yogyakarta: Kanisius, 2016.
Ryadi, Agustinus. “Postmodernisme versus Modernisme.” Studia Philosophica et Theologica 4, no. 2 (2004): 90–100.
Sanprayogi, Maria, and Moh Toriqul Chaer. “Aksiologi Filsafat Ilmu Dalam Pengembangan Keilmuan.” AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman 4, no. 1 (2017): 105–120.
Sidabutar, Hasudungan. “Filsafat Ilmu Pendidikan Agama Kristen Dan Praksisnya Bagi Agama Kristen Masa Kini.” PEADA’ : Jurnal Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020): 85–101.
Soemargono, Soejono. Filsafat Pengetahuan. Yogyakarta: Nur Cahaya, 1983.
Sugiharto, I Bambang. Postmodernisme: Tantangan Bagi Filsafat. Yayasan Kanisius, 2014.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2012.
Supriadi, Made Nopen. “Filsafat Sebagai Ancilla Theologiae Dan Implementasinya Pada Masa Kini.” SESAWI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2019): 31–43.
Suriasumantri, Jujun S. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1998.
Suseno, Frans Magnis. Filsafat Sebagai Ilmu Kritis. 9th ed. Yogyakarta: Kanisius, 2002.
Tjahjadi, Simon Petrus L. Petualangan Intelektual. Yogyakarta: Kanisius, 2015.
Wilujeng, Sri Rahayu. “Ilmu Dalam Perspektif Filsafat (Suatu Upaya Mengembalikan Ilmu Pada Hakikatnya).” Humanika: Jurnal Ilmiah Kajian Humaniora 20, no. 2 (2014): 5092.
Copyright (c) 2022 Hasudungan Sidabutar, Yehezkiel Situmorang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright © 2019. Published by STTIK Kupang - Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH). All Right Reserved.