Agama dan Politik: Perbandingan Sosio-Historis Antara Konteks Indonesia dan Kerajaan Israel Bersatu
Abstract
The purpose of this article is to describe various forms of formalization, interpretation, and concretization of the relationship between religious and political entities that are integralistic, intersectional, or secular in the context of Indonesia and the United Kingdom of Israel. The approach used to describe the above is a hermeneutic approach through literature study. The results of the study show that the relationship between religious and political entities, both in the context of the Indonesian state and the context of the United Kingdom of Israel is an intersectional and integralistic relationship. The model and the nature of these relations are clearly seen in the pattern and process of selecting the head of government, the elaboration of ideology and the basis of the state, such as in the formation of Pancasila and the J source, to the concretization of forms of community social interaction which are always related to socio-religious dynamics. At this point, although the state of Indonesia and the United Kingdom of Israel have different contexts and concepts of government, the relationship between religious and political entities is a form of reciprocal relationship and reflects the concept of idealistic culture.
Tujuan penulisan artikel ini adalah mendesripsikan berbagai bentuk formalisasi, intepretasi, maupun konkretisasi hubungan antara entitas agama dan politik yang bersifat integralistik, intersectional, ataupun sekularistik baik pada konteks Indonesia maupun Kerajaan Israel Bersatu. Pendekataan yang digunakan untuk mendeskripsikan perihal di atas adalah pendekatan hermeneutik melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa relasi antara entitas agama dan politik baik pada konteks negara Indonesia maupun konteks Kerajaan Israel Bersatu merupakan relasi yang bersifat intersectional dan integralistik. Model dan sifat relasi tersebut terlihat jelas dalam pola dan proses pemilihan kepala pemerintahan, elaborasi ideologi dan dasar negara seperti dalam pembentukan Pancasila dan sumber Y, sampai pada bentuk-bentuk konkritisasi interaksi sosial masyarakat yang selalu berhubungan dengan dinamika sosial-keagamaan. Pada titik ini, meski negara Indonesia dan Kerajaan Israel Bersatu memiliki perbedaan konteks dan konsep pemerintahan, namun ralasi antara entitas agama dan politik menjadi bentuk relasi yang resiprokal dan mencerminkan konsep idealistic culture.
Downloads
References
Arlis. “Revitalisasi Konstitusional Penentuan Kandidat Presiden Melalui Pemilihan Demokratis Di Internal Partai.” Jurnal Hukum Respublica 16, no. 2 (2017): 364–383.
Coote, Robert B. & Mary P. Coote. Kuasa, Politik & Proses Pembuatan Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.
Coote, Robert B. & Ord. Sejarah Pertama Alkitab: Dari Eden Hingga Kerajaan Daud Berdasarkan Sumber Y. Jakarta: BPK Gunung Mulian & UKSW, 2015.
Fadhilah. “Refleksi Terhadap Makna Keadilan Sebagai Fairness Menurut John Rawls Dalam Persepktif Keindonesiaan.” Jurnal Kybernan 3, no. 1 (2012): 25–37.
Giawa, Nasokhili. “Kepemimpinan Nehemia Dan Relevansinya Dalam Pengelolaan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Di Indonesia.” Jurnal Jireh 1, no. 2 (2019).
Gottwald, Norman K. The Hebrew Bible: A Socio-Literary Introduction. Philadelphia: Fortress Press, 1987.
Jahroh, Siti. “Politik Keagamaan Di Indonesia: Studi Kedudukan Agama Dalam Sistem Perundang-Undangan Di Indonesia.” In Right (Jurnal Agama dan Ha Azazi Manusia) 1, no. 1 (2011): 218–239.
Jati, Wasisto Raharjo. “Agama Dan Politik: Teologi Pembebasan Sebagai Arena Profetisasi Agama.” Jurnal Walisongo 22, no. 1 (2014): 133 – 156.
Ma’arif, Samsul. “Relasi Agama Dan Politik Menurut Rawls (Telaah Tentang Pancasila Sebagai Public Reason).” Jurnal UGM 16, no. 2 (2006): 189–201.
Moru, Osian Orjumi. “Mereposisi Hubungan Antara Agama Dan Politik Di Indonesia Dalam Perspektif Iman Kristen.” Jurnal Taruna Bhakti 2, no. 2 (2020): 118–132.
———. “Perdagangan Manusia Dalam Kisah Yusuf: Kajian Hermeneutik Terhadap Kajadian.” Jurnal Kenosis 7, no. 2 (2021): 219–244.
Rawls, John. A Theory of Justice. London: Oxford University Press, 1973.
———. Political Liberalism. New York: Columbia University Press, 1996.
———. The Idea of Public Reason Revisited Dalam Samuel Freeman (Ed), John Rawls Collected Papers. Cambridge: Harvard university Press, 2001.
Ridwan. “Hubungan Islam Dan Politik Di Indonesia Perspektif Pemikiran Hasan Al-Banna.” https://media.neliti.com 12, no. 2 (2017): 223 – 236.
Ruslan, Idrus. Paradigma Politisasi Agama: Upaya Reposisi Agama Dalam Wilayah Publik, Madania, Vol. XVIII, No. 2, Desember 2014: 161-172. https://core.ac.uk
Sadzali, Ahmad. Hubungan Agama dan Negara di Indonesia: Polemik dan Implikasinya dalam pembentukan dan perubahan Konstitusi, Undang: Jurnal Hukum, Vol. 3, No. 2. 2020: 341-375. https://ujh.unja.ac.id
Shaleh, Ali Ismail dan Fifiana Wisnaeni. “Hubungan Agama Dan Negara Menurut Pancasila Dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 1, no. 2 (2019): 237–249.
Sitorung, Hotma Parulian. Pengukuhan Identitas Kesatuan “Bangsa” Israel (Studi Sosio-Politik Terhadap Kisah Penciptaan Sumber Y Kejadian 2: 4B-25), Jurnal Teologi Cultivation, Vol. 3, No. 1, 2019: 628 – 640, http://jurnal.iakntarutung .ac.id.
Tuela, Anita Inggrith dan Yemdin Wonte, YHWH: Kajian Kritis Sosial Terhadap Sumber Yahwis Dalam Kisah Abram, Yakub, dan Musa dan Implementasinya Bagi Jemaat GPIG Efrata Gentuma Gorontalo, Jurnal Tumou Tou, Vol. 5, No. 1, Januari 2018: 30-45, https://ejournal-IAKN-Manado.ac.id
Vriezen, Th. C. Agama Isarel Kuno. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
Nurhayati, Yati. “Posisi Agama Dalam Ranah Politik Di Indonesia.” https://www.neiti.com. 5, no. 9 (2013): 14–21.
Yuliranza, Resti Vani. “Dalam Teori-Teori Yang Memberi Dasar Negara Hukum Bagi Kekuasaan Negara.” Last modified 2017. Accessed January 1, 2022. http://osf.io.
Copyright (c) 2022 OSIAN ORJUMI MORU
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright © 2019. Published by STTIK Kupang - Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH). All Right Reserved.