Toleransi Beragama Sebagai Pendekatan Misi Kristen Di Indonesia
Abstract
This article discusses religious tolerance as a mission approach in Indonesia. Religious toleranceis not sufficient to respond only to the attitude of acknowledging and accepting reality indifferent beliefs. But it must also be understood as a way that is formed in the attitude of socialinteraction which recognizes that they must need other people in their differences. If not, thenthey will be faced with problems of personal beliefs driven by different teaching understandingswhich lead to conflict in the division of the nation. This article uses a qualitative approach with adescriptive analysis method. Religious tolerance is one of the "assets" for the creation of theUnitary State of the Republic of Indonesia (NKRI) in different ethnicities, cultures and religions.The religious tolerance that exists in Indonesian society is an opportunity to bring peace with theform of accommodation in the form of social interactions to avoid conflict which results in thedivision of the nation so that this has an impact on the peace and harmony of nations in differentbeliefs. This is also a form of mission approach with an attitude of faith that brings peace to God love in the midst of differences in ethnicity, culture and religious beliefs.
Artikel ini membahas mengenai toleransi beragama sebagai pendekatan misi di Indoensia: Toleransi agama tidak cukup hanya direspon dengan sikap mengakui dan menerima kenyataan dalam keyakinan yang berbeda, namun harus dipahami sebagai cara yang terbentuk dalam sikap interaksi sosial yang mengakui bahwa mereka harus membuthkan orang lain dalam perbedaan, jika tidak maka akan diperhadapkan dengan maslah-masalah keyakinan pribadi yang didorong dengan pemahaman pengajaran yang berbeda yang mengikibatkan konflik pada perpecahan bangsa. Adapun artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Toleransi beragama adalah salah satu “modal” bagi terciptanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam berbedaan suku, budaya dan agama. Sikap toleransi agama yang ada di tengah masyarakat Indonesia, merupakan kesempatan untuk membawa damai dengan bentuk akomodasi dalam wujud interkasi sosial demi menghidari konflik yang mengikibatkan pada perpecahan bangsa sehingga hal ini berdampak pada kedamaiaan dan kerhamonisan berbangsa dalam keyakinan yang berbeda. Tentunya ini juga sebagai bentuk pendekatan misi dengan sikap iman yang membawa damai kasih Allah ditengah-tengah perbedaan suku, budaya dan keyakinan agama.
Downloads
References
Abdulkarim, Aim. Pendidikan Kewarganegaraan “Membangun Warga Negara Yang Demokratis. Jakarta: Grafindo Media Pratama, 2015.
Al-Barry, M. Dahlan Y. Kamus Induk Istilah Ilmiah. Surabaya: Target Press, 2003.
Andreas Kristianto, Aan Anshori, Yoses Rezon S., Dkk. Jalan Lain Perdamaian Refleksi Kolektif Para Penggiat Keragaman. Jakarta: Grafika Kreasindo, 2016.
Anggraeni, Dewi, and Siti Suhartinah. “Toleransi Antar Umat Beragama Perspektif KH. Ali Mustafa Yaqub.” Jurnal Studi Al-Qur’an 14, no. 1 (2018): 59–77.
Bosch, David J. Tranformasi Misi Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998.
Casram, Casram. “Membangun Sikap Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Plural.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya 1, no. 2 (2016): 187–198.
Daeli, Dorkas Orienti, and Sonny Eli Zaluchu. “Analisis Fenomenologi Deskriptif Terhadap Panggilan Iman Kristen Untuk Kerukunan Antar Umat Beragama Di Indonesia.” SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora Dan Kebudayaan 1, no. 1 (2019): 44–50.
Effendi, Djohan. Merayakan Kebebasan Beragama. Jakarta: Indonesian Conference on Religion and Peace, 2009.
Iskandar, Pranoto. “The Pancasila Delusion.” Journal of Contemporary Asia 46, no. 4 (2016): 723–735.
James, Michael D. A. Happiness and The Art of Being. India: Create Space, 2012.
Kridalasana, Harimurti. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Flores: Nusa Inda, 1977.
Kuiper, Arie de. Misiologia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
Lumintang, Stervri. I. Theologia Dan Misiologia Reformed. Malang: Departemen Literatur PPII, 2006.
Lumintang, Stervri. I. Re-Indonesianisasi Bangsa. Batu: Petrus Octavianus Institute, 2009.
Lumintang, Stevri I. Teologi & Misiologia Reformed. Batu: Departemen Literatur YPPII, 2006.
———. Theologia Abu-Abu: Pluralisme Agama, Edisi Revisi. Malang: Gandum Mas, 2009.
Netland, Harold. Encountering: Religious Pluralism. Tantangan Bagi Iman Dan Misi Kristen. Malang: Literatur SAAT, 2015.
Nisvilyah, Lely. “Toleransi Antarumat Beragama Dalam Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa (Studi Kasus Umat Islam Dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto).” Kajian Moral dan Kewarganegaraan 2, no. 1 (2013): 382–396.
Noorsena, Bambang. Jangan Sebut Saudaramu Kafir. Malang: Institute for Syriac Christian Studies (ISCS), 2008.
Oentoro, Jimmy B. Indoneisa Satu, Indonesia Beda, Indonesia Bisa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010.
Packer, J. I. Penginjilan Dan Kedaulatan Allah. Surabaya: Penerbit Momentum, 2003.
Pancasila, Pusat Studi. Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila: Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan Dan Tertinggal (3T). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2015.
Puar, Yusuf A. Panca Agama Di Indonesia. Jakarta: Pusaka Antara PT, 1977.
Purwaningsih, Eka. Pentingnya Hidup Rukun. Jakarta: PT Balai Pustaka, 2016.
Putranto, Bambang Eko. Misi Kristen. Yogyakarta: ANDI, 2007.
Rusydi, Ibnu, and Siti Zolehah. “Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keislaman Dan Keindonesian.” Al-Afkar, Journal For Islamic Studies 1, no. 1, January (2018): 170–181.
Sairin, Weinata. Kerukunan Umat Beragama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.
Schumann, Olaf Herbert. Agama Dalam Dialog: Pencerahan, Pendamaian Dan Masa Depan,. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018.
Setijo, Pandji. Pendidikan Pancasila Perspektif Perjuangan Bangsa. Jakarta: Grasindo, 2012.
Siahaan, Daniel Syafaat. “Ketika Aku Dan Kamu Menjadi Kita: Dialog Misi Penginjilan Kristen Dengan Dakwah Islam Menggunakan Pendekatan Teologi Interkultural Dalam Konteks Indonesia.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian 2, no. 1 (2017): 41–54.
Sitannggang, Cormentyna. Kamus Pelajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003.
Suadnyana, Ida Bagus Putu Eka. “Ajaran Agama Hindu Dalam Cerita Batur Taskara.” Sanjiwani: Jurnal Filsafat 11, no. 2 (2020): 232–244.
Suparman. Pancasila. Jakarta: PT Balai Pustaka (Persero), 2010.
Suryan, Suryan. “Toleransi Antarumat Beragama: Perspektif Islam.” Jurnal Ushuluddin 23, no. 2 (2017): 185–200.
Suwarno, P.J. Pancasila Budaya Bangsa Indonesia. Yogyakarta: Kansius, 1993.
Tampenawas, Alfons Renaldo, Erna Ngala, and Maria Taliwuna. “Teladan Tuhan Yesus Menurut Injil Matius Dan Implementasinya Bagi Guru Kristen Masa Kini.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 1, no. 2 (2020): 214–231.
Tanuwibowo, Budi S. Agama Dan Negara, Perspektif Islam, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, Protestan. Yogyakarta: Institut DIAN/Interfidei, 2002.
Tanya, Victor I. Pluralisme Agama Dan Problema Sosial. Jakarta: PT. Pustaka Cidesindo, 1998.
Tomatala, Dr. Yakob. Teologi Misi. Jakarta: YT Leadership Foundation, 2003.
Tong, Stephen. Theologi Penginjilan. Jakarta: LRII, 1988.
Usman, A. Rani. Etnis Cina Perantauan Di Aceh. Jakarta: Yayasan Pusaka Obor Indonesia, 2009.
Utomo, Bambang Ruseno. Hidup Bersama Di Bumi Pancasila “Sebuah Tinjauan Hubungan Islam Dan Kristen Di Indonesia. Malang: Pusat Studi Agama dan kebudayaan, 1993.
Wagner, C. Peter. Strategi Perkembangan Gereja. Malang: Gandum Mas, 2007.
Waluya, Bagja. Sosiologi: Menyelami Fenomena Di Masyarakat. Bandung: PT Setia Purna Inves, 2007.
Woly, Nicolas J. Perjumpaan Di Serambi Iman: Suatu Studi Tentang Pandangan Para Teolog Muslim Dan Kristen Mengenai Hubungan Antaragama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
Yewangoe, Andreas A. Agama Dan Kerukunan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Zaluchu, Sonny Eli. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 28–38.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III. Jakarta: Balai Pustaka, 2001.
Copyright (c) 2021 Veydy Yanto Mangantibe, Mario Chlief Taliwuna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright © 2019. Published by STTIK Kupang - Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH). All Right Reserved.