Melayani dengan Kerendahan Hati: Spiritualitas Pelayan(an) Guru Sekolah Minggu (Pengasuh) GPM
Abstract
This article aims to construct 'the spirituality of service' for the servants, more specifically in regards to the service to children through Sunday school. Therefore, this writing will talk about the meaning of serving with heart. The principles of serving with heart are to be the foundation of the spirituality of service itself. It is a great hope that through the effort of building a spirituality of service that there will be a change of perspective towards serving, that it is no longer a mere routine or obligation, but more than that is an act of faith, an exercise of spirituality, and an act of spirituality to live out in daily life.
Downloads
References
Bagiyowidani, F. X. (2015). Kasih Tanpa Pamrih, Tulus Tiada Modus. Yogyakarta: Kanisius & Lembaga Biblika Indonesia.
Bagiyowinadi, F. X. (2014). Aplikasi Kontekstualiasasi Tafsir Kitab Suci Dalam Katekese. In R. F. Viktorahadi, Jalan-jalan Mendekati Firman Tuhan (pp. 93-113). Yogyakarta: Kanisius.
Banawiratma, J. B. (2014). Pemberdayaan Diri Jemaat dan Teologi Praktis Melalaui Apperesiative Inquiry. Yogyakarta: Kanisius.
Cahyadi, T. K. (2013). Melayani dalam Kemurahan Hati. Rohani, pp. 30-31.
Chang, W. (2005). Berteologi Pembebasan. Jakarta: Obor.
Chayadi, T. K. (2003). Tangan Melayani Hati Mencintai. Jakarta: Obor.
Christiani, T. K. (2012). Pendidikan Kristiani Dengan Pendekatan Spiritualitas. In Budyanto, Mendesain Ulang Pendidikan Teologi (pp. 50-62). Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Davids, W., & Tapilatu, M. (1995). Gereja Pulau-pulau Toma Arus, Sibak Ombak, Tegar. Ambon: Fakultas Teologi UKIM.
Didik Bagiyowinadi, F. X. (2014). Aplikasi Kontekstualisasi Tafsir Kitab Suci dalam Katekese. In R. B. Viktorahadi, Jalan-jalan Mendekati Firman Tuhan. Yogyakarta: Kanisius.
Harjanto, V. W. (2001). Spiritualitas Dan/Atau Teologi. Orientasi Baru, 107-123.
Hendriks, I. W. (2014). Memimpin dengan Hati. Jurnal Teologi F-Bta(2).
Kittel, G. (1964). Theological Dictionary of the New Testament, Vol.II. Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company.
Magnis-Suseno, F. (1985). Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijakan Hidup Jawa. Jakarta: Gramedia.
Martasudjita, E. (2003). Pelayanan yang Murah Hati. Yogyakarta: Kanisius.
Martasudjita, E. (2009). Dipilih-DIberkati-Dipecah-Dibagikan. In U. KAS, Yang Terpilih untuk Dipecah dan Dibagi (pp. 49-54). Yogyakarta: Kanisius.
Matheis, F. (2020, Mei 2). Sekolah Minggu GPM dan Pendidikan Formal Gereja (PFG). (E. J. Sopacuaperu, Interviewer)
Prior, John Mansford, (1997). Meneliti Jemaat: Pedoman Riset Partisipatoris. (Jakarta: Grasindo
Rubiyatmoko, R. (2009). Gereja yang Murah Hati. In I. Suharyo, & E. Martasudjita (Ed.), Gereja yang Melayani dengan Rendah Hati (pp. 53-66). Yogyakarta: Kanisius.
Setyawan, I Wawang, (2010). Tantangan Menjadi Orangtua yang Efektif menurut Familiaris Consortio. (Yogyakarta: Pustaka Nusatama)
Sopacuaperu, E. J. (2022). "Building Hospitable Communities" dalam Building Inclusive Communities. (Solingen, Feodatus Verlag)
Widaryanto, Aris, (2012), Sakramen Penjamuan bagi Anak-anak. (Yogyakarta: TPK).
Copyright (c) 2024 Eklepinus Jefry Sopacuaperu, Johanna Silvana Talupun, Ricardo Freedom Nanuru
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright © 2019. Published by STTIK Kupang - Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH). All Right Reserved.