Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Memerangi Berita Hoaks di Media Sosial
Abstract
In this study, the author studies the role of Christian religious education in combating hoax on social media. This study begins with the author's empirical observation where these days hoax on social media becomes the main news that is endlessly discussed in public. As a result of many hoaxes on social media, there are many divisions between the people as expressed in this empirical study. If it is carefully observed that the main problem is not in the development of science and technology globally, but the problem is there are every person who uses the technology irresponsibly because humans are too spoiled with various facilities of technological sophistication so that there is no control when someone is free to express opinions in social media. Ironically this freedom is exploited to explore personal and group interests, without seeing the consequences of this dishonourable behaviour. By looking at these various facts, this study presents an effort to provide understanding and education to the public to participate in combating hoax on social media. The purpose of this study is to invite all Christians to contribute and care for the social problems that are troubling society today. Therefore it is time for the role of Christian Religion education to be applied through lifestyles by communicating honestly and get used to using ethics when surfing on social media.
Tulisan ini merupakan kajian terhadap peran pendidikan agama kristen dalam memerangi berita hoaks di media sosial. Kajian ini berangkat dari pengamatan penulis secara empiris dimana hari-hari ini berita hoaks di media sosial menjadi berita utama yang tidak habisnya dibicarakan di publik. Akibat dari mewabahnya berita hoaks di media sosial maka tidak sedikit terjadinya perpecahan diantara masyarakat sebagaimana yang diungkapkan dalam tulisan ini seacara empiris. Jika diperhatikan dengan teliti bahwa unsur persolan sebenarnya bukan terletak pada perkembangan ilmu dan teknologi secara global, tetapi persoalannya adalah ada pada setiap oknum yang memanfaatkan teknologi tersebut karena manusia terlalu dimanjakan dengan berbagai fasilitas dari kecanggihan teknologi tersebut sehingga tidak ada kontrol ketika seseorang bebas mengeluarkan berpendapat di media sosial. Dengan melihat berbagai fonomena ini maka tulisan ini hadir sebagai upaya memberi pemahaman dan edukasi kepada masyarakatuntuk ikut berpatisipasi dalam memerangi berita hoaks di media sosial. Tujuan kajian ini mengajak seluruh umat Tuhan untuk berkontribusi dan peduli terhadap persolan-persoalan sosial yang sedang meresahkan masyarakat saat ini.
Downloads
References
Aditiawarman, Mac. Hoax Dan Hate Speech Di Dunia Maya. Padang: Lembaga Kajian Aset Budaya Indonesia Tonggak Tuo, 2019.
Ali, Mukti. Melawan Hoax Di Media Sosial Dan Media Massa: Antara Komunikasi, Budaya Dan Hoax. Yogyakarta: Trusmedia Publishing, 2017.
Boa Kenneth, Sid Buzzell, and Bill Perkins. Handbook To Leadership. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2013.
Cholik, Cecep Abdul. “Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Pendidikan Di Indonesia.” Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia 2, no. 6 (2017): 21–31.
Clandinin, D.J. & Conelly, F.M. Narrative Inquiry Experience and Story in Qualitative Research. San Fransisco: Jossey-Bass Publishers, 2000.
Fauzi, Ihsan Ali, Irsyad Rafsadia, Ali Nursahid, Santi Indra Astuti, Dyah Ayu Kartika, Siswo Mulyartono, and Muhammad Khairil. Buku Panduan Melawan Hasutan Kebencian. Edited by Ihsan Ali-Fauzi. Pusat Studi Agama Dan Demokrasi, Yayasan Paramadina Masyarakat Anti Fitnah Indonesia. Jakarta Selatan: Pusat Studi Agama dan Demokrasi, Yayasan Paramadina, 2019.
Fu, Timotius. “Bohong Putih Ditinjau Dari Perspektif Etika Kristen Dan Pengajaran Alkitab.” Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 8, no. 1 (2007): 111–127.
GP, Harianto. Pendidikan Agama Kristen Dalam Alkitab & Dunia Pendidikan Masa Kini. Yogyakarta: Andi Offset, 2016.
Gultom, Andar. Profesionalisme: Standar Kompetensi Dan Pengembangan Profesi Guru PAK. Bandung: Bina Media Informasi, 2007.
Gumilar, Gumgum, Justito Adiprasetio, and Nunik Maharani. “Literasi Media: Cerdas Menggunakan Media Sosial Dalam Menanggulangi Berita Palsu (Hoax) Oleh Siswa Sma.” Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 1 (2017): 35–40.
Hartono, Handreas. “Membentuk Karakter Kristen Pada Anak Keluarga Kristen.” Kurios 2, no. 1 (2018): 62.
Homrighausen, and Enklaar. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Intarti, Ester Rela. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Motivator.” Last modified 2016. Accessed January 31, 2020. http://ejournal.uki.ac.id/index.php.
Juditha, Christiany. “Interaksi Komunikasi Hoax Di Media Sosial Serta Antisipasinya Hoax Communication Interactivity in Social Media and Anticipation.” Jurnal Pekommas 3, no. 1 (1925): 31–44.
Juliswara, Vibriza. “Mengembangkan Model Literasi Media Yang Berkebhinnekaan Dalam Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoax) Di Media Sosial.” Jurnal Pemikiran Sosiologi 4, no. 2 (2017): 142.
Latief. “Cara Cerdas Mencegah Penyebaran Hoax Di Media.” Kompas.Com.
Ma’ruf, Irfan. “Polri Amankan 22 Pelaku Penyebar Hoaks Virus Korona Di Indonesia.” INews.Id.
Maulana, Luthfi. “Kitab Suci Dan Hoax: Pandangan Alquran Dalam Menyikapi Berita Bohong.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 2, no. 2 (2017): 209–222.
Mustika, Rieka. “Etika Berkomunikasi Di Media Online Dalam Menangkal Hoax.” Jurnal Diakom 1, no. 2 (2018): 43–50.
Ngafifi, Muhamad. “Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya.” Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi 2, no. 1 (2014): 33–47.
Nurmalasari, and Devi Wulandari. “Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Tingkat Prestasi Siswa SMPN Satu Atap Pakisjaya Karawang.” JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMPUTER 3, no. 2 (2018): 111–118.
Parsaorantua, Pasaribu Humisar, Yuriewati Pasoreh, and Sintje A. Rondonuwu. “Implementasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Studi Tentang Web E-Government Di Kominfo Kota Manado).” Acta Diurna VI, no. 3 (2017): 1–14.
Rahadi, Dedi Rianto. “Perilaku Pengguna Dan Informasi Hoax Di Media Sosial.” Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan 5, no. 1 (2017): 58–70.
Rizal Mawardi. “Penelitian Kualitatif Pendekatan Naratif.”
Sahartian, Santy. Pemahaman Guru Pendidikan Agama Kristen Tentang II Timotius 3:10 Terhadap Peningkatan Kecerdasan Spiritual Anak Didik. JURNAL FIDEI. Vol. 1, 2018. Accessed December 9, 2019. http://www.stt-tawangmangu.ac.id/e-journal/index.php/fidei.
Sherlyanita, Astrid Kurnia, and Nur Aini Rakhmawati. “Pengaruh Dan Pola Aktivitas Penggunaan Internet Serta Media Sosial Pada Siswa SMPN 52 Surabaya.” Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence 2, no. 1 (2016): 17.
Sumarto, Yonatan. “Tinjauan Teologis Tentang Ibadah Bagi Pelaksanaan Misi Allah Theological Review of Worship For the Implementation of God ’ s Mission.” Jaffray 17, no. 1 (2019): 57–72.
Tafonao, Talizaro. “Peran Guru Agama Kristen Dalam Membangun Karakter Siswa Di Era Digital.” Journal BIJAK Basileia Indonesian Journal of Kadesi 2, no. 1 (2018): 1–37.
———. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Perilaku Anak.” Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 3, no. 2 (2018).
Tambunan, Elia. “Gerakan Transnasional Kristen: Wajah Ekonomi-Politik Agama Dan Pendidikan Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 1, no. 1 (May 2019): 1–17. https://ojs-jireh.org/index.php/jireh/article/view/4.
Copyright (c) 2020 talizaro tafonao, Prasetyo Yuliyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright © 2019. Published by STTIK Kupang - Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH). All Right Reserved.